Eimi merencanakan perjalanan bisnis yang panjang dan membawa serta karyawan barunya. Karena tidak dapat menolak tawaran baru bosnya, dia mengemasi ranselnya dan berangkat setelah meminta izin keluarganya. Sayangnya hotel sedang kehabisan kamar dan mereka harus menunggu cukup lama di ruang tunggu untuk membuat pengaturan. Sambil minum teh, Eimi mengambil tindakan dengan memasukkan obat tidur ke dalam cangkir berisi air. Pria itu tertidur dan tidak tahu bahwa dia telah kehilangan keperawanannya karena sutradara wanita yang penuh nafsu.